Oke, pertama, install webserver apache2 dan nginx.
buka terminal.
jackwilder@yunivita:~$ sudo service apache2 stop
jackwilder@yunivita:~$ sudo service nginx start
Hal ini untu menghentikan apache dan menjalankan nginx.
Saat ini Nginx berjalan di port 80, sementara Apache mati.
Lanjut..
jackwilder@yunivita:~$ sudo mousepad /etc/apache2/ports.conf *mousepad adalah gui editor yang ada di backbox, gunakan gedit jika kalian menggunakan debian atau ubuntu.
Disitu ada bacaan " Listen 80 " ganti menjadi " Listen 1337 " . 1337 adalah port baru untuk apache, silahkan disesuaikan sendiri.
Di atas file ports.conf juga ada comment
# If you just change the port or add more ports here, you will likely also
# have to change the VirtualHost statement in
# /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf
Kembali ke terminal
jackwilder@yunivita:~$ sudo mousepad /etc/apache2/sites-enabled/000-default.conf
Di paling atas ada tulisan " <VirtualHost *:80> " . Ganti 80 dengan port yang kita setting di ports.conf sebelumnya. Contoh " <VirtualHost *:1337>"
Sekarang masukkan command berikut di terminal
root@yunivita:~# service apache2 start .
Dan hasil nya...
Nginx |
Apache |
Apache dan Nginx berjalan bersamaan dengan nginx berjalan di port 80 sementara apache berjalan di port 1337.
Sekian dan semoga bermanfaat.
0 comments